Dalam merealisasikan berbagai proyek, dibutuhkan banyak alat berat konstruksi. Di mana, semua alat berat konstruksi tersebut harus ditata atau diatur dalam sistem manajemen yang tepat. Karena dengan manajemen yang tepat saja proses pengerjaan proyek berjalan lancar, selesai sesuai jadwal, dan memudahkan pihak perusahaan dalam menemukan alat berat yang akan digunakan. Salah satu sistem manajemen terbaik yang bisa digunakan dalam mengelola alat berat konstruksi adalah HEMS.
Adapun sistem manajemen yang bisa dipilih adalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa ada banyak jenis alat berat yang digunakan dalam proses pembangunan proyek. Dan salah satu alat tersebut adalah Scraper. Alat berat yang satu ini memang tidak seterkenal excavator atau bulldozer. Namun perannya tetap sangat penting untuk dipertimbangkan. Alat ini mempunyai beberapa bagian penting. Berikut penjelasannya.
Mangkuk
Bagian scraper yang pertama adalah mangkuk, atau bowl. Apa fungsi dari mangkuk pada scraper? Jadi, bowl adalah bagian yang mempunyai fungsi untuk mengisi muatan material yang adil antara ban belakang. Jika diperhatikan, bagian depan mangkuknya ada ujung yang dibuat dengan tajam. Fungsinya adalah memudahkan ketika sedang mengeruk material. Bowl ini bisa menampung beban mulai dari 3 sampai dengan 38 meter kubik. Bagian bowl ini juga sangat memungkinkan untuk digunakan ketika akan melakukan pembongkaran muatan dengan pengerukan.
Ekor atau gerbang ejector
Adapun bagian yang kedua adalah gerbang ejector. Ejector ini merupakan bagian dinding belakang mangkuk. Gunanya adalah ketika proses pembongkaran. Ia akan mendorong seluruh materialnya saat digunakan. Hal ini agar material yang ada di dalamnya bisa keluar dengan mudah.
Celemek
Bagian lainnya adalah celemek. Ia adalah mangkuk dinding di bagian depan. Yang bisa dibuka dan diangkat saat dioperasikan. Ia akan menutup saat membawa muatan. Dengan fungsi, untuk menjaga material agar tidak sampai tumpah atau terjatuh.
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan, bahwa scraper ini pada umumnya bekerja dengan tiga tahap. Yakni, pengerukan dan pemuatan material, kemudian pengangkatan material, dan pembongkaran material.
Pada tahapan yang pertama, akan dilakukan di saat yang bersamaan. Saat difungsikan sebagai pengeruk material, maka bagian apronnya akan dengan senang hati membuka. Sementara mangkuknya berfungsi layaknya sekop, yang bisa mengeruk material.
Hasilnya dimuat ke dalam mangkuk. Jika telah penuh, maka celemek akan menutup, agar tidak tumpah, dan dilanjutkan dengan proses atau tahap pengangkutan. Saat pengangkutan terjadi, mangkuk akan mengangkat, hingga sama sekali tidak terdapat permukaan tanah yang terkikis. Pada tahap pembongkaran ini, akan dilakukan dengan menyebarkan secara bertahap. Dan saat bagian apronnya dibuka, lalu ditutup berkali-kali, sampai mangkuk bagian depannya kosong. Yang terakhir, ejectornya akan mendorong isis material agar keluar.