Tips Menggunakan Bulldozer yang Meski Diperhatikan Berbagai Pihak

Dalam melakukan proyek pembangunan, bulldozer menjadi salah satu alat berat yang paling sering digunakan. Wajar jika nyaris semua orang tidak asing dengan alat berat yang satu ini. Bulldozer sendiri adalah alat berat yang memang didesain khusus untuk mendorong dan juga memotong sejumlah material hannya dalam waktu beberapa detik saja. Ukurannya memang tergolong cukup besar. Namun ia tetap mempunyai peran yang sangat penting dalam penyelesaian berbagai proyek, jika digunakan dengan baik dan benar.

Sayangnya, alat ini mudah rusak jika tidak digunakan dengan baik dan benar. Sehingga bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar. Bahkan, kerugian yang dihasilkan bukan hanya menimbulkan kerusakan pada bagian spare partnya, tapi juga bisa membuat cider yang khusus, dan berakhir pada kematian. Itulah mengapa, perusahaan Anda meski memiliki armada yang memang mengetahui bagaimana cara menggunakan alat berat ini dengan baik dan benar. Serta melakukannya secara hati-hati. Karena jika tidak, pasti akan berdampak buruk. Sebelum hal-hal buruk terjadi, perhatikan beberapa cara atau tips menggunakan bulldozer berikut.

1.      Sudah sertifikasi

Adapun tips yang pertama ialah, armada yang menggunakan atau mengoperasikannya adalah ia yang sudah mempunyai sertifikasi, professional, dan juga kompeten. Selain itu, juga sudah mempunyai SIM. Di mana, SIM di sini berbeda dengan SIM kendaraan pada umumnya. SIM ini adalah perlengkapan wajib untuk seorang armada atau operator alat berat. Sehingga, jika yang mengenakannya adalah mereka yang masih baru, memang sangat wajib hukumnya untuk didampingi.

2.      Menggunakan sabuk pengaman

Tips kedua adalah dengan selalu menggunakan sabuk pengaman. Tanpa terkecuali. Karena memang, penggunaan sabuk pengaman menjadi hal wajib bagi mereka yang mengenakan bulldozer.

3.      Nyalakan mesin dengan tepat

Sebagai seorang armada atau operator, Anda meski memahami, bahwasanya mesin hanya boleh dihidupkan saat Anda sudah duduk di kursi. Selain itu, perhatikan juga  disekitar. Jika ada benda yang menghalangi jarak pandang, maka segera singkirkan benda tersebut. Karena tidak boleh ada satupun benda yang boleh menghalangi jarak pandang. Itu artinya, pandangannya memang benar-benar harus jelas.

4.      Bulldozer dilengkapi dengan alarms

Tips berikutnya ialah, bulldozer yang digunakan meski dilengkapi alarm back-up otomatis yang bisa didengar di seluruh lokasi. Hal ini untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diduga. Selain itu, seorang operator juga meski menerapkan sistem kontrol lalu lintas saat menggunakannya di tempat umum. Flaggers meski diturunkan untuk peringatan.

5.      Jauhkan bulldozer dari overhead

Overhead memang menjadi sesuatu yang meski dijauhkan dari berbagai hal. Termasuk oleh bulldozer. Anda Juga meski mematikan mesin ketika sedang melakukan pengisian bahan bakar. Sebagai perusahaan konstruksi, tentu bukan hanya bulldozer yang mesti diperhatikan dan dikelola. Di mana, pasti masih ada alat berat lainnya. Sehingga, perusahaan meski menggunakan sistem manajemen untuk memudahkan banyak hal. Salah satu sistem manajemen yang sangat recommended digunakan adalah HEMS.

HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. 

Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.  Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

  

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *